Monday, March 10, 2008

CHILDREN ARE FROM HEAVEN

Saya baru saja membaca buku tentang psikologi anak "Children are from Heaven" karya John Gray (pengarang "Men are from MARS, women are from VENUS).

Bab 1 dalam buku tersebut sudah membuat saya sadar bahwa saya telah berbuat salah dalam hal membesarkan anak pertama saya. John Gray berkata dalam bukunya, semua anak dilahirkan baik dan tak berdosa, dan masing2 anak sudah unik dan istimewa. Mereka datang ke dunia ini dengan tujuan khusus mereka sendiri.

Namun kita bertanggung jawab untuk membimbing dan mendukung mereka dalam menarik keluar bakat anak kita, bukannya membentuk mereka untuk menjadi seperti kita.
Anak2 tidak membutuhkan kita untuk membetulkan mereka atau membuat mereka lebih baik, tapi mereka bergantung pada kita untuk tumbuh. Kita harus mengakui bahwa anak2 kita sudah baik, bukan berpikiran bahwa kita harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka jadi baik.
Metode pendidikan orangtua jaman dulu sudah harus kita tinggalkan karena anak2 jaman sekarang tidak seperti anak2 jaman dulu. Anak2 sekarang lebih sensitif dan lebih cerdas!
(Belakangan akan saya sebutkan mengapa saya bilang metode jaman dulu sudah kuno.)

Selain dilahirkan tak berdosa dan baik, tiap anak datang ke dunia ini dengan masalahnya sendiri2 yang unik. Adalah tugas kita untuk membantu mereka menghadapi tantangan2 mereka. Ingat, "membantu menghadapi", bukannya "menghadapi". Artinya, kita tetap harus membiarkan mereka menghadapi sendiri tantangannya. Bantuan kita setia saat hanya akan membuat mereka jadi tidak mandiri dan tidak siap menghadapi dunia luar.
Orangtua hendaklah menghadapi anak2nya dengan lebih rileks dan penuh kepercayaan, jadi anak2 juga akan lebih percaya diri sendiri, pada orangtua, dan masa depan yang masih belum dikenalnya.

Anak2 yang baru belajar berjalan biasanya membuat kita jadi lebih tidak rileks, terutama dengan gaya jalan mereka yang masih belum stabil, dengan keingintahuan mereka yang bedar dalam bereksplorasi.. Kita tetap dituntut untuk rileks. (Saya tahu ini berat sekali! Saya sendiri masih sering berteriak2!)
Namun kita tetap tidak boleh lengah dalam pengawasan, supaya mereka tidak celaka. Lebih baik membuat lingkungan mereka 'aman' daripada kita terus2an berteriak "jangan!"

Ada banyak saran2 profesional dari para ahli seperti John Gray dan Steve Biddulph, pakar psikologi anak favorit saya.
Jangan kuatir, semuanya akan saya tulis di sini dalam topik yang berbeda2.

No comments: